Hanya Untuk Mu...

Di malam yang sesunyi ini...
aku sendiri, tiada yang menemani...
akhirnya kini kusadari...
dia telah pergi, tinggalkan diriku..

Sayup kudengar suara Ariel saat kunyalakan radio di mobil ketika malam itu perjalanan pulang dari kantor. Entah kenapa suasana hati hari ini nggak karuan. Perlahan ingatanku kembali saat berpamitan ke beberapa rekan yang masih tersisa di kantor. Pamitanku hari ini memang agak beda karena mulai besok aku akan cuti selama satu bulan. Insya Allah Senin depan aku akan menjalankan rukun Islam ke-5.

Ya Allah, aku penuhi panggilanMu datang ke Tanah HaramMu...

Kusiapkan hati dan ragaku untukMu...

Hari ini...

kucoba tuntaskan semua kewajibanku sebagai seorang pekerja...

kucoba tuntaskan kewajibanku ke saudara & teman...

Tak ingin kutinggalkan mereka dengan kesusahan & kerepotan karena kepergianku...

Ya Allah...

Aku tak akan pernah tahu...

Kapan Kau akan memanggilku menghadapMu...

Kumohon ya Allah...

Berikan aku waktu untuk menyiapkan diriku kelak...

Seperti Kau berikan aku waktu seperti saat ini...

Sumber gambar: trekearth.com

Es Durian

Durian?? Woww...hanya mendengar kata durian sudah bisa membuatku tersenyum dan mata melek merem membayangkan nglamuti durian. Kalo sedang ke Semarang coba mampir ke jalan Erlangga (itu nama jalan ato nama taman ya?), sekitar daerah simpang lima. Di daerah situ berkumpul aneka macam penjuala makanan, al: tahu gimbal, bakso malang, siomay bandung, rujak buah dan es durian. Ada 2 jenis penjual es durian di situ, yang pertama buah durian (sekalian dg isinya) dikasi es serutan ditambahkan sirop semacam es campur. Kedua, durian ditambah santan encer bisa juga ditambah cendol kemudian dikasi es serut, atasnya dituang gula karamel...slurp..slurp...hmmm..yummy!!

Ibu...

Apa yang membuat jadi seorang ibu?
Melahirkan, membesarkan buah hati?
Pada suatu ketika, Ibu saya pernah berkata: menjadi ibu itu bukan soal melahirkan anak, jadi pasangan bapak. Menjadi ibu adalah berani menempatkan diri sebagai suri teladan & tempat kasih terpancar bagi seisi keluarga. Dan itu berlangsung sejak hari pertama ia memutuskan menjadi pasangan si bapak. Bahkan bagi perempuan yang tak melahirkan pun, bila ia menjadi cahaya bagi keluarganya, maka ialah IBU.

From: Reda Gaudiamo (Editor in Chief Prevention Magazine)

Pic : tivertonlibrary.org

Cup Cake

Sebenarnya ini acara dah beberapa minggu lalu, belajar bikin cup cakes ke Iput. Belajar bareng sama Neni...dan ternyata aku murid paling lemot hehehe...bikin kepala boneka aja lama banget. Acara belajar dimulai dari jam 10 sampe jam 4 sore dengan hasil berbagai macam tema. Kata Iput anonymous cupcake hehehe...alias tanpa tema kita bikinnya...Cake nya enak banget!! Dihias buttercream & fondant. Ibu guru Iput emang jago, pas dah dihias jadi gak tega makannya karena lucu2...makasih ya Put sudah membagi ilmunya, jangan kapok ngajari aku ya...ditunggu session berikutnya...

Kroket Kentang Ibuku

Kroket kentang...hhmmm...termasuk makanan favoritku nih, apalagi kalo yang bikin Ibu. Kroket Ibuku rasanya paling pas menurutku(cieee...jelas aja anak harus memuji ibu dw kan hehe). Adonan kentangnya gak bikin eneg trus isinya pasti lebih banyak daripada kulit. Rasa wortel & sayuran lainnya pun masih terasa segar. Aku lebih suka kroket bikinan rumah drpd harus beli di toko, cuma 1 toko kue di Surabaya yang jual kue2 basah & aku cocok dengan kroket kentangnya, nama tokonya "Kue Ibu Hasan" ada di Jl. Manyar. Hhhmmm jadi pengen kue lumpur ayamnya Ibu Hasan, gurih banget....