Uhuuyyyy…dah lama pengen menuliskan sesuatu, tapi kenapa slalu blank ya setiap menghadap layar monitor. Bingung apa yang mau ditulis, rasanya terlalu banyak yang ingin diceritakan.
Hhmmm…iseng liat ke bawah meja, uppsss…itu ada sepatu butut amat ya?? Sepatu siapakah itu?? Hehehe…ya sepatu saya lah, kan lagi ketak ketik di meja kerja saya. Jadi ingat, banyak cerita yang dibawa sepatu ini. Menemani kemanapun saya pergi.
Menurut saya dan orang2 di sekitar, saya lebih mengutamakan comfortable apalagi kalo menyangkut alas kaki. Matching ato gak dengan baju yang dipakai, pokoknya harus nyaman dipakai. Dan saya adalah penganut aliran sepatu teplek alias tidak berhak (berkewajiban kali...). Bisa menjerit kaki saya kalo harus pakai sepatu high heels yg cantik dan imut. Sepatu saya ini beli pas saya mau berangkat haji tahun 2008, saya pikir knp sih sepatu orang2 yg pergi haji rata2 putih, saya pengen beda! Walhasil terbelilah sepatu ini, sepatu warna orange, tertutup, teplek, empuk…beuuhhh…enak banget di kaki saya. Biasa saya gunakan setiap hari di kantor. Tapi jangan salah, dia bisa menemani jalan2 ke mall, bersepeda pagi dan malahan pernah juga ke pantai. Pokoknya everywhere, everytime lah nyantol di kaki. Pernah suatu hari seorang teman complain, dia gak mau liat saya pakai sepatu ini, geli katanya karena di ujung dan pinggiran sepatu ada celah udara yang dikombinasi dengan kulit balik. Jijik kata teman saya tadi. Ehhh…peduli amat, yang penting buat saya nyaman dan tahan banting!! Hehehe…